Rabu, 25 Desember 2013
Senin, 23 Desember 2013
Minggu, 08 Desember 2013
Kenapa petir bisa mengeluarkan bunyi ?
Petir merupakan suatu energi yang timbul akibat adanya
perbedaan muatan di atmosphere. Seperti halnya
listrik yang sangat besar, listrik bergerak dari muatan negatif ke positif. Bisa dari awan ke awan atau awan ke tanah. Awan bisa memiliki muatan negatif ataupun positif, energinya yang begitu besar membuat kita dapat melihat kilatannya di langit. Sambarannya sangat cepat, bisa mencapai sepersekian detik.
Lalu kenapa suaranya dan cahaya tidak bersamaan? ini disebabkan oleh perbadaan antara kecepatan cahaya dan suara. Kecepatan cahaya yang jauh lebih cepat dari kecepatan suara, sehingga cahayanya yang akan sampai ke mata kita terlebih dahulu , barulah beberapa detik kemudian suaranya sampai di telinga kita.Darimanakah asal bunyi itu?Jawabannyaa yaitu ledakan udara yang beruntun. Jadi begini, Petir merupakan suatu energi yang memiliki suhu tinggu sekitar 27.000 ° C (48.632 ° F). Yang kita tau bahwa udara akan memuai jika terkena panas dan volumenya akan meningkat 10 sampai 100 kali. Dikombinasikan dengan kecepatannya yang rata rata 150.000 km/detik , akan terjadi ledakan beruntun dari udara dari udara yang dilewati oleh petir sehingga akan menimbulkan bunyi yang menggelegar. karena itu pula petir vertikal dan petir bercabang memiliki bunyi yang berbeda pula.Petir vertikal hanya menimbulkan bunyi besar 1 kali, sedangkan petir bercabang akan menimbulkan bunyi yang lebih panjang karena bentuknya yang bercabang maka ledakan udara akan saling bertubrukan satu sama lain.
listrik yang sangat besar, listrik bergerak dari muatan negatif ke positif. Bisa dari awan ke awan atau awan ke tanah. Awan bisa memiliki muatan negatif ataupun positif, energinya yang begitu besar membuat kita dapat melihat kilatannya di langit. Sambarannya sangat cepat, bisa mencapai sepersekian detik.
Lalu kenapa suaranya dan cahaya tidak bersamaan? ini disebabkan oleh perbadaan antara kecepatan cahaya dan suara. Kecepatan cahaya yang jauh lebih cepat dari kecepatan suara, sehingga cahayanya yang akan sampai ke mata kita terlebih dahulu , barulah beberapa detik kemudian suaranya sampai di telinga kita.Darimanakah asal bunyi itu?Jawabannyaa yaitu ledakan udara yang beruntun. Jadi begini, Petir merupakan suatu energi yang memiliki suhu tinggu sekitar 27.000 ° C (48.632 ° F). Yang kita tau bahwa udara akan memuai jika terkena panas dan volumenya akan meningkat 10 sampai 100 kali. Dikombinasikan dengan kecepatannya yang rata rata 150.000 km/detik , akan terjadi ledakan beruntun dari udara dari udara yang dilewati oleh petir sehingga akan menimbulkan bunyi yang menggelegar. karena itu pula petir vertikal dan petir bercabang memiliki bunyi yang berbeda pula.Petir vertikal hanya menimbulkan bunyi besar 1 kali, sedangkan petir bercabang akan menimbulkan bunyi yang lebih panjang karena bentuknya yang bercabang maka ledakan udara akan saling bertubrukan satu sama lain.
Mengapa air hujan berbentuk tetesan ?
Hujan merupakan satu bentuk presipitasi yang berwujud cairan.
Presipitasi sendiri dapat berwujud padat (misalnya salju dan hujan es)
atau aerosol (seperti embun dan kabut). Hujan terbentuk apabila titik
air yang terpisah jatuh ke bumi dari awan. Tidak semua air hujan sampai
ke permukaan bumi karena sebagian menguap ketika jatuh melalui udara
kering. Hujan jenis ini disebut sebagai virga (bukan Viagra lo gan) .
Hujan memainkan peranan penting dalam siklus hidrologi. Lembaban dari laut menguap, berubah menjadi awan, terkumpul menjadi awan mendung, lalu turun kembali ke bumi, dan akhirnya kembali ke laut melalui sungai dan anak sungai untuk mengulangi daur ulang itu semula.Jumlah air hujan diukur menggunakan pengukur hujan atau ombrometer. Ia dinyatakan sebagai kedalaman air yang terkumpul pada permukaan datar, dan diukur kurang lebih 0.25mm. Satuan curah hujan menurut SI adalah milimeter, yang merupakan penyingkatan dari liter per meter persegi.
Air hujan sering digambarkan sebagai berbentuk "lonjong", lebar di bawah dan menciut di atas, tetapi ini tidaklah tepat. Air hujan kecil hampir bulat. Air hujan yang besar menjadi semakin leper, seperti roti hamburger; air hujan yang lebih besar berbentuk payung terjun. Air hujan yang besar jatuh lebih cepat berbanding air hujan yang lebih kecil.
Beberapa kebudayaan telah membentuk kebencian kepada hujan dan telah menciptakan pelbagai peralatan seperti payung dan baju hujan. Banyak orang juga lebih gemar tinggal di dalam rumah pada hari hujan.
Biasanya hujan memiliki kadar asam pH 6. Air hujan dengan pH di bawah 5,6 dianggap hujan asam.
Banyak orang menganggap bahwa bau yang tercium pada saat hujan dianggap wangi atau menyenangkan. Sumber dari bau ini adalah petrichor, minyak atsiri yang diproduksi oleh tumbuhan, kemudian diserap oleh batuan dan tanah, dan kemudian dilepas ke udara pada saat hujan.
Hujan memainkan peranan penting dalam siklus hidrologi. Lembaban dari laut menguap, berubah menjadi awan, terkumpul menjadi awan mendung, lalu turun kembali ke bumi, dan akhirnya kembali ke laut melalui sungai dan anak sungai untuk mengulangi daur ulang itu semula.Jumlah air hujan diukur menggunakan pengukur hujan atau ombrometer. Ia dinyatakan sebagai kedalaman air yang terkumpul pada permukaan datar, dan diukur kurang lebih 0.25mm. Satuan curah hujan menurut SI adalah milimeter, yang merupakan penyingkatan dari liter per meter persegi.
Air hujan sering digambarkan sebagai berbentuk "lonjong", lebar di bawah dan menciut di atas, tetapi ini tidaklah tepat. Air hujan kecil hampir bulat. Air hujan yang besar menjadi semakin leper, seperti roti hamburger; air hujan yang lebih besar berbentuk payung terjun. Air hujan yang besar jatuh lebih cepat berbanding air hujan yang lebih kecil.
Beberapa kebudayaan telah membentuk kebencian kepada hujan dan telah menciptakan pelbagai peralatan seperti payung dan baju hujan. Banyak orang juga lebih gemar tinggal di dalam rumah pada hari hujan.
Biasanya hujan memiliki kadar asam pH 6. Air hujan dengan pH di bawah 5,6 dianggap hujan asam.
Banyak orang menganggap bahwa bau yang tercium pada saat hujan dianggap wangi atau menyenangkan. Sumber dari bau ini adalah petrichor, minyak atsiri yang diproduksi oleh tumbuhan, kemudian diserap oleh batuan dan tanah, dan kemudian dilepas ke udara pada saat hujan.
Mengapa pelangi melengkung ?
Pelangi merupakan satu-satunya gelombang elektromagnetik yang dapat kita
lihat. Ia terdiri dari beberapa spektrum warna. Apakah Anda bisa
menyebutkan warna apa sajakah yang bisa kita lihat pada pelangi
tersebut? dan sebenarnya ada warna-warna lain yang tidak dapat kita
lihat langsung dengan mata. Warna merah memiliki panjang gelombang
paling besar, sedangkan violet memiliki panjang gelombang terkecil.
Bagaimana pelangi terbentuk ? Coba kita amati ketika sinar matahari
mengenai cermin siku-siku atau tepi prisma gelas, atau permukaan buih
sabun, kita melihat berbagai warna dalam cahaya.
Apa yang terjadi adalah cahaya putih dibiaskan menjadi berbagai panjang
gelombang cahaya yang terlihat oleh mata kita sebagai merah, jingga,
kuning, hijau, biru, dan ungu. Panjang gelombang cahaya ini membentuk
pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di
sebelahnya. Pita ini disebut “spektrum”. Di dalam spektrum, garis merah
selalu berada pada salah satu ujung dan biru serta ungu disisi lain, dan
ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang. Ketika kita melihat
pelangi, sama saja dengan ketika kita melihat spektrum. Bahkan, pelangi
adalah spektrum melengkung besar yang disebabkan oleh pembiasan cahaya
matahari.
Setelah kita membahas tentang apa itu pelangi dan bagaimana
terbentuknya, sekarang mari kita ulas tentang mengapa pelangi berbentuk
melengkung. Ternyata untuk melihat pelangi yang indah terdapat berbagai
syarat. Syarat pertama ialah kita harus membelakangi sumber cahaya saat
melihat pelangi. Dalam hal ini, sumber cahaya yang dimaksud ialah
matahari. Syarat kedua ini adalah penyebab mengapa pelangi melengkung
yaitu kita harus melihat pelangi dari sudut sekitar 40 derajat selain
dari sudut ini pelangi tidak akan terlihat dengan baik. Oleh karena itu,
pelangi terlihat melengkung di langit luas. Jadi dengan kata lain
bentuk pelangi yang melengkung itu bukan semata-mata karena memang dia
tercipta melengkung. Namun, karena sudut padang kita dan kemampuan bola
mata kita lah yang membuatnya terlihat berbentuk melengkung.
Sabtu, 07 Desember 2013
Mengapa air laut asin ?
Air laut memiliki kadar garam rata-rata 3,5%. Artinya dalam 1 liter
(1000 mL) air laut terdapat 35 gram garam (terutama, namun tidak
seluruhnya, garam dapur/NaCl).
Walaupun kebanyakan air laut di dunia memiliki kadar garam sekitar 3,5 %, air laut juga berbeda-beda kandungan garamnya. Yang paling tawar adalah di timur Teluk Finlandia dan di utara Teluk Bothnia, keduanya bagian dari Laut Baltik. Yang paling asin adalah di Laut Merah, di mana suhu tinggi dan sirkulasi terbatas membuat penguapan tinggi dan sedikit masukan air dari sungai-sungai.
Air laut memiliki kadar garam karena bumi dipenuhi dengan garam mineral yang terdapat di dalam batu-batuan dan tanah. Contohnya natrium, kalium, kalsium, dll. Apabila air sungai mengalir ke lautan, air tersebut membawa garam. Pada saat terjadi hujan di daratan, air akan meresap dalam tanah dan sedikit demi sedikit akan keluar lagi melalui sungai-sungai dam akhirnya mencapai laut . Nah pada saat perjalanan menuju ke laut tersebut air dari daratan juga membawa garam-garam mineral sehinga laut dipenuhi garam-garam mineral.Kita mengetahui laut mempunyai permukaan yang sangat luas sehingga hal ini menjadi salah satu faktor penguapan yang cukup besar , pada saat air laut menguap yang menguap hanyalah H2O (air ) sedang garam garam mineral tetap tinggal bersama air laut , begitulah sehinggga air laut rasanya asin .Kadar keasinan air laut ini dipengaruhi oleh faktor suhu, biasanya semakin panas daerah tersebut air lautnya semakin asin.
Walaupun kebanyakan air laut di dunia memiliki kadar garam sekitar 3,5 %, air laut juga berbeda-beda kandungan garamnya. Yang paling tawar adalah di timur Teluk Finlandia dan di utara Teluk Bothnia, keduanya bagian dari Laut Baltik. Yang paling asin adalah di Laut Merah, di mana suhu tinggi dan sirkulasi terbatas membuat penguapan tinggi dan sedikit masukan air dari sungai-sungai.
Air laut memiliki kadar garam karena bumi dipenuhi dengan garam mineral yang terdapat di dalam batu-batuan dan tanah. Contohnya natrium, kalium, kalsium, dll. Apabila air sungai mengalir ke lautan, air tersebut membawa garam. Pada saat terjadi hujan di daratan, air akan meresap dalam tanah dan sedikit demi sedikit akan keluar lagi melalui sungai-sungai dam akhirnya mencapai laut . Nah pada saat perjalanan menuju ke laut tersebut air dari daratan juga membawa garam-garam mineral sehinga laut dipenuhi garam-garam mineral.Kita mengetahui laut mempunyai permukaan yang sangat luas sehingga hal ini menjadi salah satu faktor penguapan yang cukup besar , pada saat air laut menguap yang menguap hanyalah H2O (air ) sedang garam garam mineral tetap tinggal bersama air laut , begitulah sehinggga air laut rasanya asin .Kadar keasinan air laut ini dipengaruhi oleh faktor suhu, biasanya semakin panas daerah tersebut air lautnya semakin asin.
Mengapa langit berwarna biru ?
Mengapa langit berwarna biru?
Atmosfir bumi mengandung molekul gas kecil dan partikel (butiran) debu. Sinar matahari yang memasuki atmosfir tersebut bertemu dengan molekul gas dan partikel debu tadi. Warna sinar yang memiliki gelombang sinar lebih panjang seperti merah dan kuning, dapat melewati dan menembus molekul gas dan debu tadi. Tetapi warna biru yang memiliki gelombang sinar lebih pendek dipantulkan kembali ke atas atmosfir. Itulah mengapa langit terlihat berwarna biru. Prinsip yang sama berlaku juga dengan air di laut atau danau yang terlihat berwarna biru.
Atmosfir bumi mengandung molekul gas kecil dan partikel (butiran) debu. Sinar matahari yang memasuki atmosfir tersebut bertemu dengan molekul gas dan partikel debu tadi. Warna sinar yang memiliki gelombang sinar lebih panjang seperti merah dan kuning, dapat melewati dan menembus molekul gas dan debu tadi. Tetapi warna biru yang memiliki gelombang sinar lebih pendek dipantulkan kembali ke atas atmosfir. Itulah mengapa langit terlihat berwarna biru. Prinsip yang sama berlaku juga dengan air di laut atau danau yang terlihat berwarna biru.
Langganan:
Komentar (Atom)







