Hujan merupakan satu bentuk presipitasi yang berwujud cairan.
Presipitasi sendiri dapat berwujud padat (misalnya salju dan hujan es)
atau aerosol (seperti embun dan kabut). Hujan terbentuk apabila titik
air yang terpisah jatuh ke bumi dari awan. Tidak semua air hujan sampai
ke permukaan bumi karena sebagian menguap ketika jatuh melalui udara
kering. Hujan jenis ini disebut sebagai virga (bukan Viagra lo gan) .
Hujan
memainkan peranan penting dalam siklus hidrologi. Lembaban dari laut
menguap, berubah menjadi awan, terkumpul menjadi awan mendung, lalu
turun kembali ke bumi, dan akhirnya kembali ke laut melalui sungai dan
anak sungai untuk mengulangi daur ulang itu semula.Jumlah air hujan
diukur menggunakan pengukur hujan atau ombrometer. Ia dinyatakan sebagai
kedalaman air yang terkumpul pada permukaan datar, dan diukur kurang
lebih 0.25mm. Satuan curah hujan menurut SI adalah milimeter, yang
merupakan penyingkatan dari liter per meter persegi.
Air hujan sering
digambarkan sebagai berbentuk "lonjong", lebar di bawah dan menciut di
atas, tetapi ini tidaklah tepat. Air hujan kecil hampir bulat. Air
hujan yang besar menjadi semakin leper, seperti roti hamburger; air
hujan yang lebih besar berbentuk payung terjun. Air hujan yang besar
jatuh lebih cepat berbanding air hujan yang lebih kecil.
Beberapa
kebudayaan telah membentuk kebencian kepada hujan dan telah menciptakan
pelbagai peralatan seperti payung dan baju hujan. Banyak orang juga
lebih gemar tinggal di dalam rumah pada hari hujan.
Biasanya hujan memiliki kadar asam pH 6. Air hujan dengan pH di bawah 5,6 dianggap hujan asam.
Banyak
orang menganggap bahwa bau yang tercium pada saat hujan dianggap wangi
atau menyenangkan. Sumber dari bau ini adalah petrichor, minyak atsiri
yang diproduksi oleh tumbuhan, kemudian diserap oleh batuan dan tanah,
dan kemudian dilepas ke udara pada saat hujan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar